UJIAN AKHIR MATERI
SOAL!!!
1.
Berikan
pendapat saudara tentang pengertian Penelitian, Metodologi Penelitian dan Apa
pentingnya penelitian bagi kehidupan manusia dan bagi Organisasi Usaha?
Jawab:
-Yang dimaksud dengan metode
penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisa data
yang diperlukan. Guna menjawab persoalan yang dihadapi.
Metodologi penelitian adalah ajaran mengenai metode-metode yang digunakan dalam proses penelitian
-Penelitian merupakan usaha untuk menemukan, mengembangkan dan melakukan verifikasi terhadap kebenaran suatu peristiwa atau suatu pengetahuan dengan memakai metode-metode ilmiah.
Metodologi penelitian adalah ajaran mengenai metode-metode yang digunakan dalam proses penelitian
-Penelitian merupakan usaha untuk menemukan, mengembangkan dan melakukan verifikasi terhadap kebenaran suatu peristiwa atau suatu pengetahuan dengan memakai metode-metode ilmiah.
Peranan Penelitian bagi kehidupan
manusia
· Sebagai
sebuah disiplin ilmu, Metodologi Penelitian secara khusus membahas
mengenai cara meneliti untuk menemukan kebenaran secara ilmiah untuk
selanjutnya dipakai sebagai dasar mengambil kebijakan lebih lanjut, dan untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan itu sendiri. Tak siapapun meragukan bahwa hanya
lewat penelitian ilmu pengetahuan dapat berkembang. Selanjutnya juga bisa
dikatakan bahwa jika suatu bangsa ingin maju dalam ilmu pengetahuan, maka tidak
ada cara lain kecuali menjadikan penelitian sebagai bagian dari tradisi bangsa
itu. Kita bisa melihat bangsa yang telah maju peradabannya tidak bisa
dipungkiri telah menjadikan penelitian sebagai tradisi kehidupannya.
Peranan Penelitian bagi Organisasi
Usaha
·
Memberikan informasi untuk membantu mengambil
keputusan dalam bidang usaha. Dengan diadakannya suatu penelitian, para
pengusaha dapat memperoleh informasi mengenai kemauan konsumen, penyebab
menurunnya penjualan, pelayanan yang diinginkan oleh konsumen,
dan dapat menyusun rencana penjualan di masa yang akan datang.
·
Hasil penelitian yang diperlukan untuk mengambil
keputusan para pengusaha pada umumnya berasal dari penelitian terapan,
yang lebih banyak menekankan pada penyelesaian persoalan secara praktis,
misalnya kebijakan perusahaan, kinerja atau produktivitas perusahaan. Disamping
penelitian terapan ada pula yang disebut dengan penelitian murni atau dasar.
Penelitian dasar lebih bersifat kajian teoritis dan kurang pada keputusan serta
kebijakan.
2.
Penelitian
biasanya diawali dengan adanya masalah, permasalahan dan fenomena. Bagaimana
pandangan saudara tentang hal tersebut?
Jawab:
Ø
Masalah adalah titik tolak terpenting dalam
melakukan sebuah penelitian. Karena tanpa adanya masalah, maka penelitian tidak
akan terjadi atau pun berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, langkah pertama
yang mesti dilakukan dalam rangka mengadakan sebuah penelitian adalah mencari
atau memilih sebuah masalah untuk diteliti.
Ø
Perumusan masalah adalah pernyataan rinci dan
lengkap mengenai ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti berdasarkan
identifikasi dan pembatasan masalah. Karena masalah itu, sewaktu akan
mulai memikirkan suatu penelitian, sudah harus dipikirkan dan dirumuskan secara
jelas, sederhana dan tuntas. Hal itu disebabkan oleh seluruh unsur penelitian
lainnya yang berpangkal pada perumusan masalah tersebut
Ø
penelitian merupakan suatu kegiatan untuk
memperoleh jawaban atau penjelasan mengenai suatu fenomena yang diamati. Jika
fenomena itu sudah ada, penelitian akan berkisar mengenai struktur fenomena
tersebut. Peneliti diminta menerangkan komponen-komponen yang esensial yang
membentuk fenomena tersebut, dan bagaimana hubungan sebab-akibat diantara
komponen-komponen tersebut. Jika fenomena belum ada, penelitian akan bertujuan
untuk menciptakan fenomena tersebut. Pertanyaan yang dijawab dalam penelitian
ialah struktur yang bagaimana yang harus diciptakan untuk menghasilkan fenomena
dengan fungsi dikehendaki, dan apa yang dapat digunakan untuk menciptakan
struktur tersebut.
3.
Jelaskan
pengertian dan pentingnya Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian dan Manfaat
Penelitian?
Jawab:
v Perumusan
masalah atau research questions atau disebut juga sebagai research problem,
diartikan sebagai suatu rumusan yang mempertanyakan suatu fenomena, baik dalam
kedudukannya sebagai fenomena mandiri, maupun dalam kedudukannya sebagai
fenomena yang saling terkait di antara fenomena yang satu dengan yang lainnya,
baik sebagai penyebab maupun sebagai akibat.
v Perumusan masalah memiliki fungsi sebagai berikut yaitu:
- Fungsi pertama adalah sebagai pendorong suatu
kegiatan penelitian menjadi diadakan atau dengan kata lain berfungsi sebagai
penyebab kegiatan penelitian itu menjadi ada dan dapat dilakukan.
- Fungsi kedua, adalah sebagai pedoman, penentu
arah atau fokus dari suatu penelitian. Perumusan masalah ini tidak berharga
mati, akan tetapi dapat berkembang dan berubah setelah peneliti sampai di
lapangan.
- Fungsi ketiga dari perumusan masalah, adalah
sebagai penentu jenis data macam apa yang perlu dan harus dikumpulkan oleh
peneliti, serta jenis data apa yang tidak perlu dan harus disisihkan oleh
peneliti. Keputusan memilih data mana yang perlu dan data mana yang tidak perlu
dapat dilakukan peneliti, karena melalui perumusan masalah peneliti menjadi
tahu mengenai data yang bagaimana yang relevan dan data yang bagaimana yang
tidak relevan bagi kegiatan penelitiannya.
- Sedangkan fungsi
keempat dari suatu perumusan masalah adalah dengan adanya perumusan masalah
penelitian, maka para peneliti menjadi dapat dipermudah di dalam menentukan
siapa yang akan menjadi populasi dan sampel penelitian.
v Secara umum ada empat tujuan dilakukannya
penelitian :
1.
Tujuan Exploratif (Penemuan) : menemukan sesuatu yang
baru dalam bidang tertentu.
2. Tujuan Verifikatif (Pengujian): menguji kebenaran sesuatu dalam bidang yang telah ada
3. Tujuan Developmental (Pengembangan) : mengembangkan sesuatu dalam bidang yang telah ada
4. Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, Disertasi)
2. Tujuan Verifikatif (Pengujian): menguji kebenaran sesuatu dalam bidang yang telah ada
3. Tujuan Developmental (Pengembangan) : mengembangkan sesuatu dalam bidang yang telah ada
4. Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, Disertasi)
v Manfaat
penelitian merupakan dampak dari pencapaiannya tujuan. Seandainya dalam
penelitian, tujuan dapat tercapai dan rumusan masalah dapat dipecahkan secara
tepat dan kurat, maka apa manfaatnya secara praktis maupun secara teoritis.
Kegunaan penelitian mempunyai dua hal yaitu mengembangkan ilmu pengetahuan
(secara teoritis) dan membantu mengatasi, memecahkan dan mencegah masalah yang
ada pada objek yang diteliti. Kegunaan hasil penelitian terhubung dengan
sarana-sarana yang diajukan setelah kesimpulan. Kegunaan hasil penelitian
merupakan follow up pengguna informasi yang didapat dari kesimpulan.
4.
Apa
pendapat saudara mengenai Kerangka Teori dan bagaimana dapat menyusun kerangka
teori yang baik?
Jawab :
Dengan
dikemukakannya teori dalam kerangka teori suatu proposal penelitian, akan
sangat membantu peneliti dan orang lain untuk lebih memperjelas sasaran dan
tujuan penelitian yang dilakukan.
Peranan Kerangka Teori dlm
Penelitian :
• Memberi kerangka pemikiran bagi penelitian;
• Membantu peneliti dalam menyusun hipotesis penelitian;
• Memberikan landasan yang kuat dalam menjelaskan dan
memaknai data dan fakta;
• Mendudukkan permaslahan penelitian secara logis dan runtut;
• Membantu dalam membangun ide-ide yg diperoleh dari
hasil penelitian;
• Memberikan acuan dan menunjukkan jalan dalam membangun
kerangka pemikiran;
• Memberikan dasar-dasar konseptual dlm merumuskan difinisi
operasional;
• Membantu mendudukkan scr tepat dan rasional dalam
mensitesis dan mengintegrasikan gagasannya
Prosedur Penyusunan Kerangka Teori :
• Melakukan kajian pustaka;
• Melakukan sintesa atau modifikasi antara teori yg satu dg yg lain;
• Menyusun sendiri kerangka pemikiran secara logis, runtut, dan rasional;
etelah mengemukakan beberapa teori tentang variable yang diteliti, kemungkinan ada beberapa konsep yang ada dalam teori tersebut. Untuk itu peneliti perlu menjelaskan arti dari konsep yang dipakai oleh peneliti, sebab tiap orang mungkin mempunyai pengertian yang berbeda dengan orang lain dalam mengartikan suatu konsep.
• Memberi kerangka pemikiran bagi penelitian;
• Membantu peneliti dalam menyusun hipotesis penelitian;
• Memberikan landasan yang kuat dalam menjelaskan dan
memaknai data dan fakta;
• Mendudukkan permaslahan penelitian secara logis dan runtut;
• Membantu dalam membangun ide-ide yg diperoleh dari
hasil penelitian;
• Memberikan acuan dan menunjukkan jalan dalam membangun
kerangka pemikiran;
• Memberikan dasar-dasar konseptual dlm merumuskan difinisi
operasional;
• Membantu mendudukkan scr tepat dan rasional dalam
mensitesis dan mengintegrasikan gagasannya
Prosedur Penyusunan Kerangka Teori :
• Melakukan kajian pustaka;
• Melakukan sintesa atau modifikasi antara teori yg satu dg yg lain;
• Menyusun sendiri kerangka pemikiran secara logis, runtut, dan rasional;
etelah mengemukakan beberapa teori tentang variable yang diteliti, kemungkinan ada beberapa konsep yang ada dalam teori tersebut. Untuk itu peneliti perlu menjelaskan arti dari konsep yang dipakai oleh peneliti, sebab tiap orang mungkin mempunyai pengertian yang berbeda dengan orang lain dalam mengartikan suatu konsep.
Penyusunan Landasan Teori
Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan oleh peneliti dalam menyusun kerangka/ landasan teori, antara
lain:
a.
Kerangka teori sebaiknya menggunakan acuan yang berhubungan dengan permasalahan
yang diteliti dan acuan-acuan yang berupa hasil penelitian terdahulu (bisa
disajikan di Bab II atau dibuat sub-bab tersendiri).
b.
Cara penulisan dari subbab ke subbab yang lain harus tetap mempunyai
keterkaitan yang jelas dengan memperhatikan aturan penulisan pustaka.
c.
Untuk memperoleh hasil penelitian yang baik, studi pustaka harus memenuhi
prinsip kemutakhiran dan keterkaitannya dengan permasalahan yang ada. Apabila
menggunakan literatur dengan beberapa edisi, maka yang digunakan adalah buku
dengan edisi terbaru, jika referensi tidak terbit lagi, referensi tersebut
adalah terbitan terakhir. Dan bagi yang menggunakan Jurnal sebagai referensi
pembatasan tahun terbitan tidak berlaku
d.
Semakin banyak sumber bacaan, maka kualitas penelitian yang akan
dilakukan semakin baik, terutama sumber bacaan yang terdiri dari teks
book atau sumber lain misalnya jurnal, artikel dari majalah, Koran, internet
dan lain-lain
e.
Pedoman kerangka teori di atas berlaku untuk semua jenis penelitian
f. Teori bukan merupakan pendapat pribadi (kecuali
pendapat tersebut sudah ditulis di BUKU)
g.
Pada akhir
kerangka teori bagi penelitian korelasional disajikan model teori, model konsep
(apabila diperlukan) dan model hipotesis pada subbab tersendiri, sedangkan
penelitian studi kasus cukup menyusun Model teori dan beri keterangan. Model teori
dimaksud merupakan kerangka pemikiran penulis dalam penelitian yang sedang
dilakukan. Kerangka itu dapat berupa kerangka dari ahli yang sudah ada, maupun
kerangka yang berdasarkan teori-teori pendukung yang ada. Dari kerangka teori
yang sudah disajikan dalam sebuah skema, harus dijabarkan jika dianggap perlu
memberikan batasan-batasan, maka asumsi-asumsi harus dicantumkan.
5. Populasi dan
Sampel dalam penelitian merupakan hal yang sangat penting, bagaimana pendapat
kedua hal tersebut dan bagaimana teknik pengambilan Sampel?
Jawab :
·
Populasi adalah keseluruhan subyek
penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam
wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi atau studi
populasi atau study sensus
·
Pengertian dari sampel adalah sebagian
dari subyek dalam populasi yang diteliti, yang sudah tentu mampu secara
representative dapat mewakili populasinya
Penelitian sample baru boleh di laksanakan apabila
keadaan subyek di dalam populasi benar-benar homogen.
Jenis-jenis
teknik pengambilan Sampel
1) Teknik sampling secara probabilitas
Teknik sampling probabilitas atau random sampling merupakan teknik sampling yang dilakukan dengan memberikan peluang atau kesempatan kepada seluruh anggota populasi untuk menjadi sampel. Dengan demikian sampel yang diperoleh diharapkan merupakan sampel yang representatif.
Teknik sampling semacam ini dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut.
a) Teknik sampling secara rambang
sederhana atau random sampling. Cara paling populer yang dipakai
dalam proses penarikan sampel rambang sederhana adalah dengan undian.
b) Teknik sampling secara sistematis
(systematic sampling). Prosedur ini berupa penarikan sample
dengan cara mengambil setiap kasus (nomor urut) yang kesekian dari daftar
populasi.
c) Teknik sampling secara rambang
proporsional (proporsional random sampling). Jika populasi
terdiri dari subpopulasi-subpopulasi maka sample penelitian diambil dari setiap
subpopulasi. Adapun cara peng-ambilannya dapat dilakukan secara undian
maupun sistematis.
d) Teknik sampling secara rambang
bertingkat. Bila subpoplulasi-subpopulasi sifatnya bertingkat, cara pengambilan
sampel sama seperti pada teknik sampling secara proportional.
e) Teknik sampling secara kluster (cluster
sampling) Ada kalanya peneliti tidak tahu persis karakteristik
populasi yang ingin dijadikan subjek penelitian karena populasi tersebar
di wilayah yang amat luas. Untuk itu peneliti hanya dapat menentukan sampel
wilayah, berupa kelompok klaster yang ditentukan secara bertahap. Teknik
pengambilan sample semacam ini disebut cluster sampling atau multi-stage
sampling.
2) Teknik sampling secara nonprobabilitas.
Teknik sampling nonprobabilitas
adalah teknik pengambilan sample yang ditemukan atau ditentukan sendiri oleh
peneliti atau menurut pertimbangan pakar. Beberapa jenis atau cara penarikan
sampel secara nonprobabilitas adalah sebagai berikut.
a) Purposive sampling
atau judgmental sampling Penarikan sampel secara purposif merupakan
cara penarikan sample yang dilakukan memiih subjek berdasarkan kriteria
spesifik yang dietapkan peneliti.
b) Snow-ball sampling (penarikan sample secara bola salju).
Penarikan sample pola ini dilakukan
dengan menentukan sample pertama. Sampel berikutnya ditentukan berdasarkan
informasi dari sample pertama, sample ketiga ditentukan berdasarkan informasi
dari sample kedua, dan seterusnya sehingga jumlah sample semakin besar,
seolah-olah terjadi efek bola salju.
c) Quota sampling (penarikan
sample secara jatah). Teknik sampling ini dilakukan dengan atas dasar jumlah
atau jatah yang telah ditentukan. Biasanya yang dijadikan sample penelitian
adalah subjek yang mudah ditemui sehingga memudahkan pula proses pengumpulan
data.
d) Accidental sampling
atau convenience sampling Dalam penelitian bisa saja terjadi diperolehnya
sampel yang tidak direncanakan terlebih dahulu, melainkan secara kebetulan,
yaitu unit atau subjek tersedia bagi peneliti saat pengumpulan data dilakukan.
Proses diperolehnya sampel semacam ini disebut sebagai penarikan sampel secara
kebetulan.
6. Berikan pendapat
saudara tentang pengumpulan data dengan interview dan dengan kuisioner, Apa
kelebihan dan kelemahan dari cara pengumpulan data tersebut?
Jawab
:
A.Wawancara
merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya
jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap nara sumber atau
sumber data.
Kelebihan
teknik wawancara:
1. Wawancara
memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk memotivasi orang yang
diwawancarai untuk menjawab dengan bebasa dan terbuka terhadap
pertanyaa-pertanyaan yang diajukan.
2. Memungkinkan
pewawancara untuk mengembangkan pertanyaanpertanyaan sesuai dengan situasi yang
berkembang.
3. Pewawancara
dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut wajah
orang yang diwawancarai.
4. Pewawancara
dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi.
Kekurangan
teknik wawancara:
1. Proses
wawancara membutuhkan waktu yang lama, sehingga secara relatif mahal
dibandingkan dengan teknik yang lainnya.
2. Keberhasilan
hasil wawancara sangat tergantung dari kepandaian pewawancara untuk melakukan
hubungan antar manusia.
3. Wawancara
tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tenpat yang tertentu, misalnya di
lokasi-lokasi yang ribut dan ramai.
4. Wawancara
sangat menganggu kerja dari orang yang diwawancarai bila waktu yang dimilikinya
sangat terbatas.
B.
Salah satu teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan kuesioner atau
lebih dikenal sebagai angket. Angket adalah teknik pengumpulan data dengan
menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh
responden. Responden adalah orang yang memberikan tanggapan atau jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Penggunaan angket merupakan hal pokok pada
penelitian survei untuk pengumpulan data.
Keuntungan
menggunakan teknik angket antara lain:
1) Angket dapat menjangkau sampel dalam jumlah besar karena dapat dikirimkan melalui pos.
2) Biaya yang diperlukan untuk membuat angket relatif murah.
3) Angket tidak terlalu mengganggu responden karena pengisiannya ditentukan oleh responden sendiri sesuai dengan kesediaan waktunya.
Adapun kerugiannya antara lain:
1) Jika angket dikirimkan melalui pos maka persentase yang dikembalikan relatif rendah.
2) Angket tidak dapat digunakan untuk responden yang kurang bisa membaca dan menulis.
3) Pertanyaan-pertanyaan dalam angket dapat ditafsirkan salah dan tidak ada kesempatan untuk mendapat penjelasan.
1) Angket dapat menjangkau sampel dalam jumlah besar karena dapat dikirimkan melalui pos.
2) Biaya yang diperlukan untuk membuat angket relatif murah.
3) Angket tidak terlalu mengganggu responden karena pengisiannya ditentukan oleh responden sendiri sesuai dengan kesediaan waktunya.
Adapun kerugiannya antara lain:
1) Jika angket dikirimkan melalui pos maka persentase yang dikembalikan relatif rendah.
2) Angket tidak dapat digunakan untuk responden yang kurang bisa membaca dan menulis.
3) Pertanyaan-pertanyaan dalam angket dapat ditafsirkan salah dan tidak ada kesempatan untuk mendapat penjelasan.
7.
Prof. Dr. Sugiono, MSc. Penelitian dibagi menjadi Penelitian Kwantitatif,
Penelitian Kwalitatif dan Penelitian Pengembangan, bagaimana pendapat saudara
tentang hal tersebut?
Jawab :
· Penelitian
Kuantitatif adalah
penelitian yang ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagain dan fenomena
serta hubungan-hubungannya. Tujuan Penelitian Kuantitatif adalah mengembangkan
dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan hipotesis yang dikaitkan
denganfenomena alam.
Penelitian kuantitatif banyak digunakan untuk menguji suatu teori, untuk menyajikan suatu fakta atau mendeskripsikan statistik, untuk menunjukkan hubungan antarvariabel, dan ada pula yang bersifat mengembangkan konsep, mengembangkan pemahaman atau mendeskripsikan banyak hal, baik itu dalam ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu social.
Penelitian kuantitatif banyak digunakan untuk menguji suatu teori, untuk menyajikan suatu fakta atau mendeskripsikan statistik, untuk menunjukkan hubungan antarvariabel, dan ada pula yang bersifat mengembangkan konsep, mengembangkan pemahaman atau mendeskripsikan banyak hal, baik itu dalam ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu social.
· Penelitian
kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif
dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif.
Proses dan makna (perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian
kualitatif. Landasan teori
dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta
di lapangan. Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk memberikan
gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil
penelitian.
· Penelitian
pengembangan (Research and development /R&D) adalah metode
penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji
keefektifan produk tersebut. Untuk dapat menghasilkan produk tertentu digunakan
penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektifan
produk tersebut supaya dapat berfungsi di masyarakat luas, maka diperlukan
penelitian untuk menguji produk tersebut. Jadi penelitian pengembangan bersifat
longitudinal (bertahap bisa multy years).
terima kasih atas share nay
BalasHapusMembantu banget, terima kasih
BalasHapusMembantu banget, terima kasih
BalasHapusMantep
BalasHapusSaja mantap ��
BalasHapusMntappp
BalasHapusMGM Grand Detroit Casino & Hotel - Tripadvisor
BalasHapusThe MGM Grand Detroit Casino & Hotel is one of the 전라북도 출장안마 most exciting destinations on the Michigan Coast. The MGM Grand Detroit is a fabulous destination and casino Room types: Non-smoking roomsSuitesSmokiProperty amenities: Free parkingFree High SpRoom features: Air conditioningHousekeeping Rating: 4.5 · 25,955 reviews · Price 안양 출장마사지 range: $ (Based on Average Nightly Rates 태백 출장마사지 for a Standard Room from our Partners)What are some of the property 군포 출장마사지 amenities at MGM Grand 목포 출장마사지 Detroit?Which room amenities are available at MGM Grand Detroit?